Jumat, 22 Juni 2012

Simulasi Perkuliahan Psikologi Pendidikan


Tanggal 16 Juni lalu baru saja dilaksanakan perkuliahan Psikologi Pendidikan. Ada yang berbeda dari perkuliahan saat itu. Yaitu simulasi yang dilakukan untuk membedakan apa itu Paedagogi dan Andragogi. Bagi saya pribadi, simulasi ini sangat men’stimulasi’ mahasiswa untuk berpikiran lebih luas. Bagaimana simulasi yang dimaksud?

Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pada saat itu dibagi ke dalam beberapa kelompok. Dengan jumlah anggota tiap kelompok adalah 3 orang. Yang ditugaskan oleh Bu Dina (dosen pengampu) pada saat itu adalah membuat 2 set drama yang merepresentasikan penggunaan Paedagogi dan Andragogi. Mulai dari saat itu, muncullah ide-ide cemerlang dari para mahasiswa untuk melakonkannya. Menjadi aktor untuk beberapa saat :D

Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan drama di depan kelas. Menjelma dan beracting layaknya anak-anak saat memberikan simulasi tentang paedagogi dan tentu saja menjadi lebih dewasa saat mendemonstrasikan tentang Andragogi.

Simulasi yang kami lakukan pada saat itu, adalah:
Paedagogi: Melakonkan anak-anak TK yang sedang mengikuti festival pakaian adat.
Andragogi: Karena Andragogi tidak hanya terbatas pada sekolah formal (bahkan mendukung informalitas), maka kami membuat sebuah set seminar. Prinsip Andragogi yang tidak formal itu masih mengandung sesuatu yang mirip dengan sekolah serta menguatkan kepemipinan. Inilah salah satu alasan bagi kami untuk membuat set seminar untuk lingkungan Andragogi.
Ini adalah hal yang sangat positif. Selain menstimulasi mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide kreatifnya, di sisi lain, simulasi ini juga membawa manfaat yang sangat besar, memberikan pemahaman tentang Paedagogi dan Andragogi dengan cara yang sangat baik. Tidak ada salahnya jika kita katakan ini adalah bermain sambil belajar ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar