Jumat, 11 Mei 2012

Belajar dengan Blended Learning? Asik loh :D

Blended Learning itu apa sih?
Blended Learning terdiri dari kata blended (kombinasi/ campuran) dan learning (belajar). Istilah lain yang sering digunakan adalah hybrid course (hybrid = campuran/kombinasi, course = mata kuliah). Makna asli blended learning mengacu pada belajar yang mengkombinasi atau mencampur antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran berbasis computer. Pembelajaran berbasis Blended learning berkembang sekitar tahun 2000 dan sekarang banyak digunakan di Amerika Utara, Inggris, Australia, kalangan perguruan tinggi dan dunia pelatihan. Sederhananya, Blended learning disini adalah bagaimana menerapkan proses pengajaran dengan menggunakan bantuan komputer dan peralan ICT tanpa meninggalkan pengajaran secara konvensional. Dibawah ini adalah beberapa pendapat para ahli mengenai metode Blended Learning.
Thorne (2003): "It represents an opportunity to integrate the innovative and technological advances offered by online learning with the interaction and participation offered in the best of traditional learning.”
Bersin (2004): “The combination of different training “media” (technologies, activities, and types of events) to create an optimum training program for a specific audience. The term “blended” means that traditional instructor-led training is being supplemented with other electronic formats. In the context of this book, blended learning programs use many different forms of e-learning, perhaps complemented with instructor-led training and other live formats”.

Pembelajar dan pengajar/fasilitator bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan utama pembelajaran blended adalah memberikan kesempatan bagi berbagai karakteristik pebelajar agar terjadi belajar mandiri, berkelanjutan, dan berkembang sepanjang hayat, sehingga belajar akan menjadi lebih efektif, lebih efisien, dan lebih menarik.
Dziuban, Hartman, dan Moskal (2004) menemukan bahwa program blended learning memiliki potensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan juga menurunkan tingkat putus sekolah dibandingkan dengan pembelajaran yang sepenuhnya pembelajaran online.

Pembelajaran berbasis blended learning, di samping untuk meningkatkan hasil belajar, bermanfaat pula untuk meningkatkan hubungan komunikasi pada tiga mode pembelajaran yaitu lingkungan pembelajaran yang berbasis ruang kelas tradisional, yang blended, dan yang sepenuhnya online. Para peneliti memberikan bukti yang menunjukkan bahwa blended learning menghasilkan perasaan berkomunitas lebih kuat antar mahasiswa daripada pembelajaran tradisional atau sepenuhnya online (Rovai dan Jordan, 2004). 

Pembelajaran berbasis blended learning merupakan pilihan terbaik untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan daya tarik yang lebih besar dalam berinteraksi antar manusia dalam lingkungan belajar yang beragam. Blended learning memberikan fasilitas belajar yang sangat sensitif terhadap segala perbedaan karakteristik pskiologis maupun lingkungan belajar. Pembelajaran berbasis blended learning dimulai sejak ditemukan komputer, walaupun sebelum itu juga sudah terjadi adanya kombinasi (blended). Namun terminologi blended learning muncul setelah berkembangkanya teknologi informasi sehingga sumber dapat diakses oleh pembelajar secara offline maupun online.

Keuntungan yang diperoleh dengan manfaat pembelajaran berbasis blended bagi lembaga pendidikan atau pelatihan adalah:
·   Memperluas jangkauan pembelajaran/pelatihan;
·   Kemudahan implementasi;
·   Efisiensi biaya;
·   Hasil yang optimal;
·   Menyesuaikan berbagai kebutuhan pebelajar, dan
·  Meningkatkan daya tarik pembelajaran.
Blended learning membawa pelajar untuk belajar diluar dari traditional classroom dan menggunakan strategi learner-centered. Pelajar memiliki lebih banyak pilihan, waktu dan kebebasan untuk mengeksplor.
Sumber:

Komentar:
Blended Learning yang dilakukan hari ini sangat unik dan menyenangkan. Awalnya saya mengira ini adalah hal yang sulit. Tetapi setelah dijalani selama -/+2 jam, Blended Learning memberikan kesan awal yang positif pada saya. Di sisi lain, Blended Learning merupakan salah satu bentuk pendekatan kepada mahasiswa tentang pesatnya kemajuan teknologi, bahwa kita tidak boleh bersikap acuh-tak-acuh dengan kemajuan globalisasi ini. Diskusi dengan teman-teman secara online juga sangat menyenangkan, saya bisa lebih terfokus pada topik yang didiskusikan. Namun, kendala yang sering dihadapi dengan belajar menggunakan metode Blended Learning adalah keadaan dimana tidak semua mahasiswa memiliki PC/Laptop ataupun hal-hal yang tidak terduga lainnya (low battery, ketersediaan modem, wifi, dsb). Sejauh ini, saya menyukai Blended Learning karena ke-efisien-an yang ditawarkannya dan membantu membuka mata kita bahwa dunia pembelajaran itu sangaaaat luas ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar